Layanglayang Sappugeno Senyum Mereka Mengikat dalam Persaudaraan . Suka cita masyarakat pesisir di Polewali Mandar menyambut 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Tua-muda-anak-anak pun menyambutnya dengan lomba layang-layang. Mereka tak sekadar bermain layangan, akan tetapi memaknainya seperti menjaga silaturahmi. ILHAM WASI Balanipa Bila Benjamin Franklin, menerbangkan layang-layang sebagai penelitian fenomena listrik. Kemudian, lelaki kelahiran Boston, Amerika Serikat itu, usai eskperimennya menerbangkan layang-layang saat badai dan petir tiba, dia pun menemukan penangkal petir. Dia pun bersuka cita karena penemuannya. Nah, di tanah Mandar sendiri, layang-layang juga diterbangkan. Anak-anak, orang dewasa maupun orang tua, menyatu dihelatan itu. Layangan itu diterbangkan tak hanya sebagai hiburan tetapi menemukan perekat silaturahmi. Mereka juga bersuka cita. Ombak surut, angin masih menghembus pelan. Sinar matahari pun cukup terik. Di Pantai Palippis Desa