Bertabur Warna dan Keceriaan
Bubuk warna berhamburan di udara,
mereka bermandikan bubuk-bubuk warna. Selain sebagai hiburan, juga untuk ajang
silaturahmi.
Ilham Wasi
Tamalanrea
Sinar matahari masih berlindung di balik
pohon. Tanah pun masih basah, bekas gerimis yang turun dini hari tadi. Ribuan
orang sudah memadati lapangan basket Unhas. Umumnya mereka mengenakan baju
putih bertuliskan “Unhas Color Run”. Kostum tersebut khusus disediakan agar
peserta Color Run bermandikan bubuk-bubuk warna. Hajatan tersebut, dilaksanakan
oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Hockey Unhas, Minggu 8 Juni.
“Ada sekitar 5000 peserta yang
registrasi,” tutur ketua Panitia Marham Mahasiswa Sastra Unhas ini. Bendera
telah dinaikkan tanda peserta dilepas. Ribuan orang tadi, mulai berjalan, ada
yang berlari. Juga ada yang sempat terjatuh di tengah kerumunan, tetapi cepat
bangkit dan tetap ikut dirombongan.
Mereka akan mengitari Unhas. Di setiap
perjalanan itulah, pos-pos dibagi menjadi empat bagian. Pos pertama dengan
menyemprotkan air, kedua dan keempat bertugas memandikan peserta dengan
bubuk-bubuk warna.
Bubuk warna hijau beterbangan, berhamburan
mengenai pakaian putih para peserta lewat. Baju putih yang dikenakannya pun
turut bercampur noda hijau. Rambut, dan wajahnya juga dipenuhi bubuk warna. “Setiap
peserta lewat akan ditaburi pewarna, pos satu itu disemprotkan air, pos dua bubuk
warna pink, pos tiga hijau, ke empat kuning, dan terakhir semuanya akan menggengam
bubuk lalu di buang ke atas,” ujar salah satu panitia Fitrah yang rambut dan
wajahnya berlumuran bubuk warna hijau ini.
Mereka lebur dalam suasana tersebut.
Mengabadikan moment langkah dengan saling berfoto juga dilakukannya. “Seru ji,”
ungkap Nurfadillah mahasiswa Kedokteran Unhas ini mengenakan baju putih terkena
noda bubuk hijau tersebut.
Tradisi ini sebenarnya mereka adopsi
dari kebudayaan India. Di India dikenal dengan tradisi Holi, tradisi yang
dilakukan oleh masyarakat India setiap memasuki musim semi. Selain itu, tradisi
yang terus dilakukan masyarakat India untuk menyamakan kasta. “kalau di India bermakna
setara, punya kesamaan,” ungkap Mifta ketua Hockey unhas ini.
Menurut Mifta, Kegiatan tersebut juga
salah satu jalan untuk mempersatukan sekian mahasiswa, maupun masyarakat kota
Makassar. “Ini juga menciptakan citra Unhas itu damai,” ujar mahasiswa Sipil
Unhas ini.
Komentar
Posting Komentar