Berbagi berkah ramadan dengan membagikan sedekah. Hal itulah yang
dilakukan oleh H Ambo Rukka. Setelah sukses di rantauan Jayapura. Pengusaha
ini, menyempatkan untuk pulang kampung untuk bersedekah, Minggu 13 Juli.
ILHAM WASI
Jalan Mairo
Ratusan becak antri di jalan Mairo hingga di
bahu jalan Veteran Utara. Jumlahnya sekira lima ratus becak. Kepadatan itu
sudah ditemui sejak pukul 15,00 wita. Mereka sedang menunggu akan dibagikannya
zakat berupa uang. Bahkan, pembagian zakat tersebut, dibuatkan khusus
kepanitiaan.
Menurut, salah satu panitia, Thamrin mengatakan
sekitar 30 panitia Amalia Zakat untuk mengatur jalannya zakat tersebut. “Ini
tiap tahun diadakan, yang diutamakan tukang becak dan orang tua dan anak-anak di
Jalan Mairo,” ungkapnya
Palang balok bekas untuk batas. Dibuat lorong
sebagai tempat antri. Dg Asa turut dalam barisan. Dengan senang hati, lelaki
paruh baya mendorong becaknya. Menghampiri Ambo Rukka, yang membagikan uang
selembar uang lima puluh ribu.
Usai menerima zakat, ia dorong becaknya untuk
keluar lorong tersebut. Dua panitia pun memberi tanda merah pada becaknya, dan
satunya lagi mengarahkan untuk mencelupkan jari Asa ke tinta biru. Mirip tempat
pemungutan suara (TPS) kemarin. Cap tinta sebagai tanda telah menerima zakat.
“Alhamdullah, dapat berkah mi lagi,” aku Asa
lelaki paruh baya ini, yang telah 30 tahun mengayuh becak ini. Daeng Sija, tukang becak lain pun demikian ia mengaku menerima zakat sebesar 50
ribu. “Rejeki untuk berbuka puasa nanti,” ungkap lelaki berumur 63 tahun ini.
Begitulah
alur penerimaan zakat tersebut. Ambo Rukka, mengenakan pakaian Muslim berwarna
hitam, lengkap dengan peci merah tua, membagikan langsung zakat tersebut, sejak
pukul 16.00 wita hingga 17.30 wita.
Pembagian zakat tersebut. Bukan kali pertama dilakukan, tetapi setiap
tahun dilaksanakan. Menurut Asdar, saudara kandung Ambo mengatakan, hampir 10
tahun dilakukan. “Ada usaha di Jayapura dan saat pertengahan ramadan dilakukan program yang sama. Bahkan di tanah kelahiran orang
tua Sinjai dan Bulukumba turut dilakukan hal yang sama,” aku Asdar. Penyerahan zakat
tersebut, sempat diwarnai saling dorong bahkan ada yang jatuh. Akan tetapi, semuanya
dapat kembali normal. Badan Amil
Hal tersebut mendapat apresiasi dari Badan
Amil Zakat Nasional Makassar, Katjong Tahir, mengatakan, itu sah-sah saja
dilakukan apalagi dalam bulan Ramadan, orang akan melakukan sedekah. “Sedekah
di bulan ramadan itu, juga memberi amalan. Apalagi di bulan Ramadan,” ungkap Bendahara
Badan Amil Zakat Nasional Makassar. (*)
Komentar
Posting Komentar